Contoh Penutupan Pidato Bahasa Sunda
Orang sunda pada umumnya mencintai akar budaya dan tradisi kesundaan mereka. Biasanya, mereka akan selalu melakukan percakapan antar sesama dengan bahasa daerah, bahkan saat penyampaian suatu informasi misalnya di suatu daerah di Jawa Barat, sang pemberi pidato akan membawakan pidato bahasa Sunda.
Pidato dalam upacara adat, sambutan pernikahan, atau acara resmi di Jawa Barat umumnya akan menggunakan pidato bahasa Sunda. Spesifik buat serah terima pernikahan pengantin khas tatar Sunda, akan ada biasanya pidato dalam bahasa Sunda nan sudah generik dibawakan pada acara pernikahan.
Pidato nan dilakukan dalam bahasa Sunda tersebut akan dibacakan oleh pembawa acara dan biasanya akan diiringi oleh alunan musik khas Sunda semacam degungan.
Membawakan sebuah pidato berbahasa Sunda secara tak langsung telah melestarikan kebudayaan Sunda dan memperkenalkan pada masyarakat luas mengenai bahasa Sunda dan semua kebudayaan Sunda nan terkenal.
Contoh Pembukaan Pidato Bahasa Sunda Sebuah pidato nan baik ialah pidato nan terdiri dari susunan sistematis mulai dari pembukaan, isi nan disampaikan, hingga penutup. Bagi Anda nan ingin membuat pidato dalam bahasa Sunda nan bersifat generik maupun buat acara pernikahan, berikut ini contoh pidato dalam bahasa Sunda.
Contoh pidato dalam bahasa Sunda akan diurutkan secara sistematika mulai dari contoh pembukaan, contoh isi, dan contoh epilog pidato bahasa Sunda .
Contoh pembukaan dalam pidato bahasa Sunda 1: Contoh pembukaan pidato dalam bahasa Sunda ini mengenai pemberian informasi kesehatan hayati dan lingkungan bagi masyarakat sebagai berikut.
Assalamu'alaikum wr wb
Langkung tipayun urang sadaya panjatkeun puji sinareng syukur ka Allah Swt nu mana kalayan hidayah sareng inayahna, urang sadayana tiasa kempel dina ieu loka kalawan dina kayaan sehat wal'afiat. Dina kasempatan ieu, abdi bade nerangkeun sakumaha pentingna hirup sehat serta ngajagi kebersihan lingkungan kanggo urang sadayana.
Contoh pembukaan dalam pidato bahasa Sunda 2: Pada contoh pembukaan pidato dalam bahasa Sunda ini mengambil tema mengenai pentingnya penggunaan bahasa sunda.
Assalamu'alaikum wr wb
Hadirin anu ku simkuring pikahormat, kahatur rasa syukur ka Gusti Nu Maha Suci, kersaning urang sadayana tiasa patepung lawung, paamprok jonghok dina ieu acara. Mugi-mugi ieu acara lungsur langsar kalayan kahontal sagala anu dipimaksad... Aamiin ya Robbal'alaamiin.
Ngadegna sim kuring dina dangeut ieu payuneun parasepuh miwah paratamu anu sami rawuh, taya sanes taya maksad ngan saukur seja ngiring jabung tumalumpung sabda kumapalang. Dina ieu waktos, sim kuring bade nyobi ngaguar tema "pentingna basa Sunda".
Contoh Isi Pidato Bahasa Sunda Contoh isi pidato dalam bahasa Sunda mengenai pemberian informasi kesehatan hayati dan lingkungan bagi masyarakat sebagai berikut.
Para wargi nu dipikahormat ku sim abdi, urang sadaya kedah atanapi wajib ngajagi lingkungan sareng awak nyalira meh teu kana panyakit sapertos demam berdarah anu keur usim ayeuna. Ku margi kitu, urang sadaya kedah ningkatkeun pola hirup sehat sareng ngajagi lingkungan tina sampah anu numpuk.
Sapertos nu diberitakeun di tv atanapi di koran. Ayeuna kasus demam berdarah tiasa nyebabkeun kematian. Panyabab panyakit demam berdarah kusabab gigitan reungit aedes aegepty. Reungit eta resep hirup di cai anu ngagenang. Kade urang sadayana keudah nerapkeun kabersihan lingkungan. Tong sampe kaluwargi urang sadaya nepi ka demam berdarah.
Janten naon wae anu kedah urang sadaya laksanakeun supaya jentik-jentik nyamuk aedes aegepty pupus? Hal anu paling primer nyaeta bebersih lingkungan rumah, lingkungan kaluwarga, lingkungan loka linggih. Urang keudah sami-sami gotong royong bebersih got-got di jalan primer komplek rumah.
Contoh isi pidato bahasa Sunda tentang pentingnya bahasa Sunda Ayeuna seer nonoman atawa generasi muda anu deungeun kana budaya barat. Lantas mopohekeun kana basa sunda anu jadi ciciren bangsa. Basa sunda teuh emang saleresna ciciren bangsa. Sapertos nu dipiteurang, rupina basa teh nuduhkeun karakteristik anu dipibanda ku salah sahiji suku di Indonesia. Kitu oge anu jadi ciciren bangsa Indonesia ku basa sunda.
Contoh Penutupan Pidato Bahasa Sunda Contoh penutupan pidatodalam bahasa Sunda mengenai pemberian informasi kesehatan hayati dan lingkungan bagi masyarakat sebagai berikut.
Mugi-mugi, sagala nu tos diterangkeun tiasa ngareseup ka hate hadirin sadaya. Hayu urang balarea sami-sami ningkatkeun pola hirup sehat kanggo kasaean urang sakaluwargi. Para hadirin sadaya, ceukap sakitu abdi nyanggakeun pihatur pamungkas pisanggem. Bilih aya basa anu kurang eunteup saeureuhna atanapi kecap anu kirang pantes, mugi kersa dihapunten.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Contoh penutupan pidato bahasa Sunda: Para hadirin sadaya, rupaning ngan sakitu wungkul sim kuring ngiring nyumbang saran. Hapunten bilih aya salah basa anu kirang marenah sareng basa anu nyalekit ati. Mugi agung cukup lumur jembar sihakasima. Amit mungkur... sakali deui hapunten.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Contoh Pidato Bahasa Sunda Pernikahan Berikut ini contoh sambutan pidato dalam bahasa Sunda buat pernikahan. Umumnya, idato bahasa Sunda semuanya sama seperti ini dalam setiap acara serah terima nikah ataupun khotbah pernikahan di daerah tatar Sunda.
Pada pembukaan pidato buat pernikahan, akan disebutkan nama pengantin pria dan nama pengantin wanita. Di pembukaan pidato dalam bahasa Sunda pernikahan juga akan diberikan wejangan seperti nasihat pernikahan bagi kedua mempelai. Berikut ini contoh penggalan pidato dalam bahasa Sunda buat acara pernikahan.
Bismillah Alhamdulillah
Patepang di salaka maya, dilajeungkeun di buana nyata. Dua teuteup ngageudurkeun geter-geter asih janten pasini jangji seja laki rabi. Kiwari, cunduk di waktu, ninggang di mangsa. Nitih wanci nu mustari. Ayi (nama panganten pameugeut) sareng neng (nami panganten istri) didahupkeun di bale nyungcung.
Pada epilog pidato pernikahan, akan dilantunkan doa bagi kedua mempelai. Semua doa nan bersifat kebaikan akan dibacakan oleh si pembawa acara (orang nan berpidato). Lalu, akan dilanjutkan dengan ucapan selamat datang bagi kedua mempelai buat mengarungi rumah tangga.
Intinya, dalam pidato pernikahan diwajibkan memberi tahu atau menginformasikan mengenai tanggung jawab suami, tanggung jawab istri, bagaimana sikap hayati suami istri dalam rumah tangga kelak, bagaimana menyikapi masalah rumah tangga dan lainnya.
Tips Membawakan Pidato Bahasa Sunda Saat Anda diminta buat membawaka sebuah pidato dalam bahasa Sunda dalam suatu acara, hal-hal berikut dapat Anda lakukan sebelum mulai berpidato.
- Pastikan Anda telah menyiapkan teks pidato dalam bahasa Sunda, jika acara nan dihadiri bersifat resmi.
- Jika Anda ingin berpidato dalam bahasa Sunda tanpa menulis teks terlebih dahulu, Anda dapat berimprovisasi dan memberikan humor dalam pidato. Namun, Anda harus melihat apakah acara tersebut formal atau nonformal.
- Perhatikan para pendengar ( audience ). Jika sebagian audience tidak mengerti bahasa Sunda nan dibawakan, Anda dapat menyelipkan bahasa Indonesia atau menerjemahkan beberapa kalimat bahasa sunda tersebut.
- Perhatikan tema acara. Ketika membuat sebuah pidato bahasa Sunda, Anda harus benar-benar mengerti acara apakah nan sedang berlangsung.
- Untuk pidato bahasa Sunda tema religi, sebaiknya ketika menyampaikan ayat atau hadist harus tetap disertakan arti dalam bahasa Sunda sehingga membuat para audience mengerti tentang informasi nan diberikan.
Pidato Bahasa Sunda dalam Tradisi Masyarakat Sunda Anda kesulitan membuat format pidato bahasa Sunda ? Sedangkan Anda belum terbiasa membuat pidato bahasa Sunda. Memang pidato bahasa Sunda merupakan sebuah kegiatan berbicara di depan generik nan terbilang sporadis dilakukan dalam masyarakat pada umumnya.
Namun, bagi masyarakat tatar Sunda pidato bahasa Sunda sudah menjadi tradisi dalam masyarakat, seperti ketika ada acara adat pernikahan, peringatan acara keagamaan, sampai sebagai penunjang dalam pelajaran bahasa Sunda di sekolah-sekolah.
Tidak semua masyarakat Sunda nan mengerti dan mengetahui seperti apa format pidato bahasa Sunda itu. Untuk sebagian masyaraat nan melakukannya, pidato bahasa Sunda tidaklah sulit, sama saja halnya dengan berpidato menggunakan bahasa Indonesia, terutama mereka nan dipercayakan sebagai tetua adat setempat. Nah, bagi Anda nan memang belum mengerti dengan pidato bahasa Sunda, bagaimana ya membuat pidato bahasa Sunda itu? Untuk teman-teman nan mengerti dengan bahasa Sunda tidak akan kesulitan membuat pidato bahasa Sunda , tetapi bagaimana dengan teman-teman nan tak mengerti bahasa Sunda?
Pidato Bahasa Sunda - Membuat Naskah Pidato dalam Bahasa Sunda Anda ingin tau bagaimana caranya membuat pidato bahasa Sunda? Tetapi Anda tak memiliki surat keterangan apapun seputar pidato bahasa Sunda? Sudah berbagai upaya Anda lakukan buat membuat pidato bahasa Sunda, sampai harus les privat bahasa Sunda segala, tetapi masih bingung bagaimana memulai membuat pidato bahasa Sunda. Nah, Anda tidak usah lagi pusing mencari cara bagaimana membuat pidato bahasa Sunda. Anda dapat belajar membuat naskah pidato bahasa Sunda di sini.
Apa saja nan dibutuhkan ketika akan membuat naskah pidato bahasa Sunda? Jika Anda sudah mengerti dan menguasai bahasa Sunda, format penulisannya sama saja dengan pidato bahasa Indonesia pada umumnya. Nah, bagi Anda nan tak menguasai bahasa Sunda, buat sistematika penulisan sama dengan pidato pada umumnya, hanya saja Anda perlu menguasai kosakata dalam bahasa Sunda. Tak perlu sampai mahir berbahasa Sunda, asalkan Anda sudah mengerti bahasa Sunda sehari-hari, sudah cukup buat bekal membuat pidato bahasa Sunda.
Sebagai pemula mungkin Anda membutuhkan contoh pidato bahasa Sunda sebelum dapat membuat naskah pidato bahasa Sunda sendiri. Berikut contoh pidato bahasa Sunda nan dapat Anda jadikan acuan buat membuat naskah pidato bahasa Sunda:
Assalamu'alaikum Wr Wb
Hadirin anu ku simkuring dipihormat.,
Ngadegna sim kuring dina danget ieu payuneun parasepuh miwah paratamu anu sami rawuh, taya sanes seja ngiring jabung tumalampung sabda kumapalang.
Kitu oge bari jeung digedeng ku kendang gede pakauman, dag-gig-dug rasaning ati, rumasa sim kuring mah taya kabisa, sanggem paripaos tea mah etang-etang lauk jelek milu mijah. Makanan kenikmatan catur ge nu tanpa bukur, ngalantur teu puguh alang ujurna taya pulunganeunana.
Nanging sanaos suwung ku pangaweruh suda ku pangabisa, sim kuring baris nyobi ngaguar tema ieu biantara anu unina "Ngaronjatkeun Kareueus Nonoman Kana Basa Sunda".
Hadirin nu dipihormat,
Saparantos sim kuring maluruh sababaraha sumber anu jadi rujukan. Sihoreng geuning, anu primer pikeun para nonoman atanapi generasi muda anu jadi seuweu siwi Pajajaran teh, taya sanes kedah mibanda rasa katineung kana budayana. Ulah nepikeun ka jati kasilih ku junti - mupusti budaya asing bari teu malire budaya urang sorangan. Anu antukna cul dog-dog tinggal igel. Adean ku kuda beureum, ngarasa reueus ku banda meunang nginjeum.
Sanes hartosna nonoman sunda ulah malire kana budaya deungeun, nanging harapan langkung payus saupami weruh kana budaya deungeun teh disarengan ku ngaraksa - ngariksa budayana sorangan. Utamana kana basa sunda anu jadi ciciren bangsa.
Naha basa sunda ciciren bangsa? Rupina basa teh nuduhkeun karakteristik anu dipibanda ku salahsahiji suku bangsa. Kitu oge bakal disebut sekeseler sunda saupama disarengan ku aya basana.
Asa palangsiang, saupamana dina hiji waktu keur aya di nagara deungeun, heug aya nu naros, kawit ti mana, dijawn teh ti Indonesia". Indonesiana di mana? Ana dijawab teh "Ti Jawa Barat". Batur teh nanya deui: "Atuh pinter basa Sundana, tiasa abdi ngiring diajar? … Pisakumahaeun teuing erana saupama urang keur di mancanegara diperedih ku batur pikeun ngawanohkeun basa Sunda , … tapi urang teu bisa.
Ngawanohkeun Basa Sunda saleresna mah sanes kanggo para nonoman wungkul, tapi tos kedah diwanohkeun ti kawit balita. Upami di Jawa Barat nya ku Basa Sunda. Basa Sunda salaku basa indung bakal leuwih nyerep ka diri nooman lamun geus dibiasakeun diwanohkeun ti bubudak.
Hadirin anu ku simkuring dipihormat, eta mah sakadar cita-cita simkuring. Da ahirna mah diwangsulkeun deui ka nonoman nyalira.
Cindekna mah urang kedah peheuyeuk-heuyeuk leungeun dina ngamumule ngaraksa sareng ngariksa basa katut budaya Sunda.
Manawai bahan katampi, hapunten … sanes bade ngabejaan bulu tuur, atanapi mamatahan ngojay ka meri. Ieu mah mungguhing kajurung ku bukti diri sim kuring salaku nonoman Sunda. Sasieureun-sabeunyeureun bae mah ngiring nyumbang saran.
Manawi bahan katampi, hapunten … sanes bade ngabejaan bulu tuur, atanpi mamatahan ngojay ka meri. Ieu mah mungguhing kajurung ku bukti diri sim kuring salaku nonoman Sunda. Sasieureun sabeunyeureun bae mah ngiring nyumbang saran.
Amit mungkur. Hapunten sakali deui, bilih aya basa anu kirang merenah sumarambah kana manah sareng matak nyelekit kana ati. Mugi agung cukup lumur jembar sihakasima.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Nah, contoh pidato bahasa Sunda di atas dapat Anda contoh bagaimana susunan kata dan susunan isi dari pidato tersebut. Jika Anda masih kesulitan dengan kosakata bahasa Sunda nan belum Anda pahami, Anda dapat menggunakan kamus bahasa Sunda buat menemukan arti kosakata nan Anda tak mengerti.
Dengan membuat pidato bahasa Sunda ada beberapa pembelajaran nan dapat Anda ambil. Salah satunya ialah menghargai bahasa daerah lain dengan membuat dan memahami bahasa Sunda dalam pidato bahasa Sunda nan dibuat. Bagi Anda nan orang Sunda, dengan pidato bahasa Sunda, berarti Anda turut mempertahankan tradisi menggunakan bahasa Sunda, terutama jika pidato bahasa Sunda nan Anda untuk digunakan buat acara adat dan keagamaan.
Pidato Bahasa Sunda - Pidato Bahasa Sunda dalam Tradisi Masyarakat Sunda Pidato bahasa Sunda dapat jadi sebuah simbol budaya Sunda, dalam hal penggunaan bahasa Sunda buat acara resmi. Upacara adat dan keagamaan akan semakin hikmat dan terasa kesakralannya jika dibumbui dengan pidato bahasa Sunda. Seperti berbagai naskah pidato bahasa Sunda berikut ini, nan digunakan sebagai bentuk mempertahankan tradisi budaya dalam masyarakat. Bagaimana naskah pidato bahasa Sunda tersebut? Anda dapat lihat sebagai berikut:
Pidato Bahasa Sunda Serah Terima Pengantin Hadirin anu dimulyakeun, para tamu rombongan anu jajap panganten pameget anu dipihormat!
Alhamdulillah kalayan rahmat Allah anu Agung urang sadaya parantos tiasa riung mungpulung, anging takdir ti Ilahi, urang tiasa silaturahmi dina ieu wanci anu mustari, pangersa Allah anu maha Kawasa, tepang rasa, tepang basa, sareng kanca kawan sadaya.
Teu aya sanes anu janten cukang lantaran, ku tepungna tantung, pacangreudna deudeuh, patalina asih, tug dugika jatukramina laki rabi tuang putra Nyi Iteung ka pun anak Kabayan anu kalayan takdir Ilahi parantos waluya bagja rahayu anu dituju, tinekanan diwalimahan dina dinten ieu Senin, 1 Juli 2010.
Hadirin anu mulya, para tamu rombongan panganten, utamina sepuh panganten pameget! Langkung ti payun seja sanduk-sanduk, mugia agung cukup lumur, jembar hapunten anu kasuhun rehing dina tata titi, duduga peryoga, tata cara kumaha kedahna nampi tamu, estu tumamu, tebih tina nyumponan kautamian, estuning walurat pisan. Hapunten sanes henteu ngutami, atanapi kirang hormat, namung nya sakieu kabuktosannana anu kadada kaduga. Ari karep mah hoyong nyugemakan, namung pakeun anu henteu tiasa dipinding-pinding, estu nya sakieu kabuktosanana.
Para hadirin anu mulya, rombongan panganten pameget, kalih sepuh panganten pameget sarimbit!
Jisim kuring kalayan asmana pun anak seja nyambung saur, ngadugikeun gerentes ati anu kagungan maksad, nyatana sepuh panganten istri geusan nampi papasrahan ti pihak sepuh panganten pameget anu parantos ngadugikeun kalayan jentre merele, atra nyata, anu direka ku basa anu ngahudang rasa, estu kahartos pisan sartas saluyu sareng lelembutan, naon anu dipimaksad.
Kukituna dina ieu wanci anu mustari mugi disaksi sim kuring seja nampi, kalayan Nyebat asma Allah anu welas asih, ting silumanting, baeu anaking, ditampi ku asih wening trang silumejang, si ujang muga kenging kabagjaan, sadami renghapna, sakujur jasadna, getihna satetes, buukna salambar. Gumulung tangtung hirup huripna. Sumanding jirim raga badag jeung lembutna Seja disanggakeun ka anu kagungan sareng anu nyiptakeun Allah Robbul Alamin. Diraksa dijaring ku welas asihna Gusti Nu Maha Kudus tur Maha Rohman Maha Rohim. Muga pinareng panjang punjung kalayan ridho Anu Maha Agung, rumah tangga bagja waluya, di dunya tug dugi ka alam baqa, Amin Ya Robbal ‘alamin.
Dirina ditampi, maksadna ditarima, oge ruruba pangjajap, cacandakan anu sakitu seueurna, sareng nyugemakannana, ditampi ku asta kalih, tumamprak panangan muji syukur, tasyakur bini'mah, kana rizki welas asihna Gusti, anu kalayan karidoan galih pinuh ku kaiklasan manah parantos dipasihkeun/ dipasrahkeun ka pihak sepuh panganten istri.
Mudah-mudahan sing jadi barokah, jadi amal kasaean kanggo anu masrahkeunana, muga jadi kamangfaatan dunya aherat kanggo anu nampina. satemenna kakangen ati kalayan sareng kareueus ku parantos cunduk waktu sareng dipasrahkeun.
Anaking! anak bapa teu wasa ngagambarkeun ku basa, teu mahi kumaha kedahna males budi ka nu janten sepuhna panganten pameget sareng rombogan, anu sami-sami jajap, anu parantos masihan ajen pinuji ka sim kuring sakulawarga, utamina ka pun anak. Sadaya kasaean seja disanggakeun ka Anu Maha Adil, maha Wijaksana, ka Allah Anu welas asih, mugia dijantenkeun amal kasaean. Amiin.
Rupina lisan panampian dicekapkeun sakieu, Atuh salajengna oge sakedik amanat anu mangrupikeun tali asih simpay kanyaah, mudah-mudahan sing jadi pamatri enggoning laki rabi, pangrumat rumah tangga, jadi obor dimana poek, jadi kamudi bahterana laki rabi.
Mugi diregepkeun ku Ujang Nyai Panganten jeler istri. Anaking! Poe ieu hidep narima amanat. Pek buktikeun tangungjawab hidep kana ieu amanat. Anu hakekatna amanat ti Gusti Allah. Pek geura tatan-tatan, tarik jangkah beber layar, ngajugjug kana pulo pangharepan hidep duaan.
Anaking! Coba lenyepan ieu amanat Luqmaul Hakim ka putrana. Wahai anaking! Kahirupan teh lir ibarat samudra, jerona satunjang jagat, legana parat ka langit. Pengeusina salaksa haq, saketi batil, hade goreng bagja cilaka pagaliwota, sorangeun piliheun hidep duaan. Anaking perhatikeun munggaran lesotna jangkar, bral miang nyandang harepan. Kapalna wujuding taqwa, eusina wajaning iman, umbul-umbulna
Dinul Islam, padomananan nurut dawuh sunah Rasulullah SAW. Balabuhna lebah palataran katengtreman (tawakal alal Loh) Insya Allah kapal hidep baka kuat norobos lambak anu kuat di tengah-tengah sagara kahirupan.
Anaking, Prak geura lengkahkeun suku hayati duaan dina ngambah kahirupan anyar, kahirupan rumah tangga. Hiliwir angin kaasih, hulowatan kabagjaan mugia tinekaan bari ulah hilap ucapkeun.
Tutug anu dituju, tuntas anu diseja. Sakitu nya kedalna ieu rasa, anu kapaksa satiasa-tiasa diolah ku basa, anu tuna pangabisa, sih hapunten tangtos pakusut nyebut, pasolengkrah pasalia, caturna teu ka ukur ku ugeran, engangna teu di ungang engang, tata titina tebih ti utami, sih haksami anu dipamrih, mugia agung cukup lumur, jembar pangaputen tina sagala rupi kakiranganana.
***
Pidato Bahasa Sunda Hikmah Puasa Jeung Kasantunan Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Loba manfa'atna nu bias dibeunangkeun jeung sakabeh muslim ti ibadah puasa. Salah sahijina, jeung media ngalatih kasantunan jeung berimokrasi sapopoe jalema muslim nu hayang ngajaga kamurnian puasana wajib ngangembangkeun. Cara berinteraksi nu sopan. Baik jeung tutur kata, canda atawa tingkah laku bahkan jeung jalema nu ngangsarikeun, sakalipun anu sakabeh jalema anu keur puasa " Sabda rosulullah SAW" anu aya nu mari atawa nyangserikeun, gewatlah abdi ngomong (ma'af) abdi keur puasa (HR. Bukhori jeung Muslim).
Kasantunan kawas kitu rek ngadampak gede jeung pribadi anu bersangkutan atawa jalema anu ti sakitarna abdi erek ngabuat jadi pribadi anu indah. Allah swt nurunkeu, dua kaindahan umumna jalema kaindahan fisik jeung kepribadian umumna jalema gampang kagoda ku kaindahan fisik, lamun kaindahan fisik leungit kesan anu tingkah laku jeung omonganana kasar, di deuleuh kasantunan jadi factor kunci ngawujudkwun pribadi nu indah.
Sasungguhna Allah swt ngabere (kautamaan) jeung kasantunan nu teu di berekeun jeung sifat-sifat nu lain (HR. Muslim)
Kadua kasantunan dapat ngabentuk sakitar kita, loba sahabat anu beunangkeun hidayah saenggeh, nyaksikeun pribadi Rasululloh SAW, nu santun, diantaranana : Tsumamah bin atsal RA jeung zaid bin sa'anah RA. Katilu kasantunan ialah pelindung hati ti noda jeung panyakit kalbu nu perlu di sadarkeun katika ngomong kasar jeung nyumpahkeun sabenerna kita teu keur ngarugikeun jalema lain. Tapi nganodakeun hati sorangan, ngotorkeun kanggo kekerasan serta ngajadi keras " sasungguhna Allah swt maha santun ti sagala hal (HR. Al Bukhori).
Samoga puasa ieu dapat meletakeun pandangan hidup kasantun ti sapopoe kita sahingga menjadi hamba-hamba nu di sukai Allah swt, sabab ti sabuah hadist di sebutkeun apabila Allah swt suka hambana, maneh erek ngaruniakeun kasantunan (HR. Muslim jeung Abu dawud)
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
***
Pidato Bahasa Sunda Nyambut Dina Mieling Hari Kesaktian Pancasila Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Para saderek sadaya nu sabangsa jeung saperjuangan anu dimulaikeun.
Dina kasempetan ayeuna rupina urang sadaya bangsa Indonesia nuju mieling Kari Kesaktian Pancasila anu ngarupikeun falsafah nagar jeung pandangan hirup bangsa.
Naon pangna dina dinten ieu 1 Oktober dosebat hari Kesaktian Pancasila? Memang upama ku urang ditalungtik ti kawit dicetuskeunnana kadaulatan bangsa jeung nagara urang Republik Indonesia, seueur pangalaman sareng rupi-rupi halangan sarta ancaman anu tujuanana ngarongrong jeung kasatuan bangsa anu hakekatna ngarupikeun bagian tina Pancasila, maksud-maksud anu goring anu haying nyoba-nyoba ngarebut sareng ngaganti falsafah nagara pancasila ku komunisme tiasa digagalkeun.
Upama urang nalungtik tina lahirna Pancasila, pancasila ngarupakeun hasil rumusan nu parantos ngancik dina jiwa sareng budaya bangsa Indonesia, nu digali tina poko-poko pikiran nu kudus jeung hate sanubari bangsa Indonesia.
Kumargi kitu layak tur pantes upama Pancasila ngarupikeun poko-poko pikiran, sumber tina sagala hukum, pandangan hirup bangsa. Sarta sabagi ideology sareng falsafah nagara, anu wajib ku urang dipiara, dijaga sarta dilestarikeun.
Urang sadaya masih emut kana peristiwa atawa kajadian taun-taun nu parantos kalangkung, tepatna dina tanggal 1 oktober 1965, parantos dilakukeun gerakan pembasmian secara operasional anu dipimpin ku Letjen Suharto salaku Komandan Operasional Pemulihan Kaamanan kalayan dibantu ku segenep kakuatan masyarakat anu mertahankeun kadaulatan nagara jeung Pnacasila, tina terror anu ngaku dirina Gerakan G 30 S/PKI.
Gerakan Operasional eta hasil kalawan sukses, sahingga kadaulatan nagara tiasa disalamatekeun sarta tetep ngadeg di atas Dasar Pancasila sabagi falsafah nagara.
Kumargi kitu anu salajengna dina tanggal 1 Oktober, diabadikeun sabagi Hari Kesaktian Pancasila.
Sangkan teu ka alaman deui kajadian anu pait eta, nu usahapikeun ngargragkeun kadaulatan nagara jeung falsafah Pancasila, mangka dina kasempetan ieu, urang sabage bangsa Indonesia mangga urang sami-sami usaha, nalaah jeung ngamalkeun sacara murni jeung konsekwen, Sepertos nu nuju digalkeun ku ayana panataran-panataran P4, kalayan rupa-rupa carana nu diayakeun ku pamarentah. Sabab upama jiwa Pancasila eta geus bener-bener nyerep dina pribadi urang, mangka ieu bakal ngarupakeun tameng anu andal pikeun ideology lain anu rek usahangamangruhan atawa ngarongrong diri urang pikeun nurutkeun pangaruhna.
Pancasila eta ku urang sadaya kudu diamalkeun, pon kitu deui ajak kulawarga urang sangkan bener-bener jadi kulawrga anu Pancasilais sajatai. Nya ieu pisan saestuna anu jadi puncak tina cita-cita proklamasi, anu bener-bener bakal ngawujud sakumaha anu cita-cita ku urang sadaya nyaeta "BALDATUN THAYYIBATUN WARABBUN GHAFUR", ngawujud masyarakat adil jeung ma'mur berdasarkeun Pancasila kalayan kenging pangampura ti Allah swt.
Mudah-mudahan Allah SWT. Salamina ngalimpahkeun rahmat sareng karuniaNa, sareng mudah-mudahab ngaijabah kana saniskeun cita-cita sareng harepan bangsa Indonesia.
Amiin!
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
***
Pidato Bahasa Sunda Ngesian Kamerdekaan Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Kapayuneun Bapak Kepala Sekolah anu ku sim kuring di pihormat. Kapayeun para Bapak Ibu Guru anu sami ku sim kuring di pihormat. Oge teu hilap ka para rerencangan siswa-siswi SMUN 1 Sukabumi anu di mulyakeun ku Alloh.
Alhamdulillah dina danget ieu urang tiasa patepang lawung paamprok jonghok dina rarangka mi eling tepung umur kamerdikaan nagara urang anu ka 65.
Peryogi ka uninga, seueur pisan pengorbanan anu tos di pasrahkeun ku para pejuang urang kapungkur dina melaan kamerdekaan nagara anu ayeuna ku urang karandapan.
Ku kituna urang, salaku generasi muda penerus bangsa tos sakeudahna neraskeun perjuangan para pahlawan urang ku jalan diajar anu soson-soson pikeun nanjeurna kahirupan bangsa indonesia di zaman anu bakal datang.
Sajabina ti eta seueur keneh hal-hal anu tiasa ku urang dilakukeun dina rangka mengisi kemerdekaan ieu, kukituna ka rerencangan abdi sadaya, hayu urang sami-sami babarengan ngeusian kamerdekaan iyeu ku hal-hal anu mangfaat.
rupina mung sakitu anu tiasa kapihatur ti sim kuring, luhur saur bahe sora ulah kirang -kirang ngahapunteun wabillahi taufik wal hidayah.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Bagaimana, cukup lengkap, bukan, pidato bahasa Sundanya? Semoga bermanfaat!
Sumber :http://www.binasyifa.com/079/13/27/contoh-penutupan-pidato-bahasa-sunda.htm
0 Comments