Taman merupakan salah satu obyek yang
terpenting bagi orang- orang yang merasa sangat jenuh akan kesibukan
kesehariannya. Kehidupan masyarakat dikota-kota besar saat ini sangat
menguras tenaga dan pikiran. Masyarakat kota tersebut dipusingkan dengan
keadaan yang terjadi saat ini, seperti padatnya lalu lintas akibat
pengguna kendaraan meningkat sedangkan jalan yang dilalui tidak ada
pelebaran, ditambah dengan pekerjaan yang terkadang membuat pikiran
terkuras. Hal tersebutlah yang membuat masyarakat kota menjadi jenuh
dengan rutinitas seperti itu, yang hampir setiap hari mereka hadapi. Hal
tersebut akan membuat masyarakat menjadi stres dan jenuh, yang berdampak pada produktivitas mereka.
Tempat terbuka dapat membantu mereka
untuk santai dan sejenak melupakan permasalahan. Tempat terbuka dalam
hal ini berupa taman kota. Tempat tersebut adalah taman. Taman yang
ditumbuhi dengan berbagai jenis tanaman yang memiliki berbagai macam
warna, hamparan rumput seperti permadani-permadani yang dapat diinjak
dan ditiduri, kolam-kolam ikan yang bersih, air mancur yang indah, dan
lain-lain dapat membuat kita menjadi santai, tenang, fresh, dan kembali
bersemangat membuat kita siap kembali menghadapi dunia luar.
Di negara-negara maju kesadaran akan
pembagunan suatu perkotaan yang berwawasan lingkungan telah berlangsung
dari beberapa abad yang lalu. Inilah beberapa contoh di beberapa negara
di dunia yang mempunyai taman standar dunia:
1. Di jaman Mesir Kuno, ruang terbuka
hijau ditata dalam bentuk taman-taman atau kebun yang tertutup oleh
dinding dan lahan-lahan pertanian seperti di lembah sungai Efrat dan
Trigis, dan taman tergantung Babylonia yang sangat mengagumkan, The
Temple of Aman Karnak, dan taman-taman perumahan.Selanjutnya bangsa
Yunani dan Romawi mengembangkan Agora, Forum, Moseleum dan berbagai
ruang kota untuk memberi kesenangan bagi masyarakatnya dan sekaligus
lambang kebesaran dari pemimpin yang berkuasa saat itu. Akhirnya
munculah kesadaran akan arti lingkungan sehingga lahirlah taman kota
skala besar dan dapat disebut sebagai pemikiran awal tentang sistem
ruang terbuka kota.
2. Central Park New York oleh Frederick
Law Olmested dan Calvert Voux yang melahirkan profesi Arsitektur
Lansekap yang kemudian berkembang dan mendunia.
3. Curtibas, sebuah kota di Brazil yang
menjadi bukti keberhasilan penataan ruang yang mengedepankan RTH di
perkotaan. Kota Curitibas memiliki standar 50 meter persegi RTH per
orang, empat kali dari standar minimum yang direkomendasikan Badan
Kesehatan Dunia (WHO). Melalui berbagai upaya penataan ruang seperti
pengembangan pusat perdagangan secara linier ke lima penjuru kota,
sistem transportasi, dan berbagai insentif pengembangan kawasan,
persampahan dan RTH, kota tersebut telah berhasil meningkatkan rata-rata
luasan RTH per kapita dari 1 m2 menjadi 55 m2 selama 30 tahun terakhir.
Standar taman kota berdasarkan fungsinya (dari berbagai sumber):
1. Fungsi Hidrologi
Taman kotaa merupakan lahan terbuka hijau
yang dapat berperan dalam membantu fungsi hidrologi dalam hal
penyerapan air agar pasokan air dalam tanah (water saving) semakin
meningkat dan mereduksi potensi banjir dengan megurangi jumlah aliran
limpasan air. Pepohonan yang ada di taman, mampu meresapkan air ke dalam
tanah melalui perakarannya. Diperkirakan untuk setiap hektar ruang
terbuka hijau, mampu menyimpan 900 m3 air tanah per tahun, sehingga
kekeringan sumur penduduk di musim kemarau dapat diatasi.
2. Fungsi Pengaturan Iklim (Klimatologis)
Taman dapat melindungi dari panas
matahari dan tekanan suhu panas serta sebagai peneduh. Taman mampu
menyerap panas dari atmosfer yang dekat dengan permukaan tanah disekitar
tanaman, sehingga daerah disekitarnya menjadi nyaman. Penghijauan dapat
memperkecil amplitudo variasi yang lebih besar dari kondisi udara panas
ke kondisi udara sejuk.
3. Fungsi Psikis (Kejiwaan)
Taman kota dapat membawa dan memberikan
suasana sejuk dan tentram,serta damai bagi jiwa manusia. Hal ini dapat
mengurangi gangguan syaraf dan kejiwaan manusia, sehingga dengan adanya
taman tersebut dapat mengalihkan perhatian kita dari suasana tegang
serta pengaruh kejiwaan kita menjadi tenang, karena adanya sirkulasi
udara dalam kota.
4. Fungsi Kesehatan
Tanaman sebagai jantungnya paru-paru kota
merupakan penghasil oksigen (O2) terbesar dan penyerap karbon dioksida
(CO2) dan zat pencemar udara lain, khusus di siang hari, merupakan
pembersih udara yang sangat efektif melalui mekanisme penyerapan
(absorbsi) dan penjerapan (adsorbsi) dalam proses fisiologis, yang
terjadi terutama pada daun, dan permukaan tumbuhan (batang, bunga, dan
buah). Setiap 1 hektar ruang terbuka hijau , yang ditanami pepohonan,
perdu, semak dan penutup tanah, dengan jumlah permukaan daun seluas 5
hektar, maka sekitar 900 Kg CO2 akan dihisap dari udara, dan melepaskan
sekitar 600 Kg O2 dalam waktu 12 jam
5. Fungsi Ekologis dan Penyeimbang Alam
Secara ekologis taman kota berfungsi
sebagai penjaga kualitas lingkungan kota. Dengan rindangnya taman serta
banyak buah dan biji-bijian merupakan habitat yang baik bagi
burung-burung untuk tinggal dan serangga untuk berkembang mambantu
keseimbangan alam. Taman kota juga dapat berfungsi sebagai filter
berbagai gas pencemar dan debu, pengikat karbon, pengatur iklim mikro.
2. Studi kasus kota Malang
Taman Villa Puncak Tidar
Masyarakat Malang mana yang tidak tahu dengan Perumahan elit ini? iyaa..Villa Puncak Tidar. Lokasi perumahan ini menjadi
satu dengan Universitas Mah Chung, yaitu di jalan Tidar daerah puncak
tidar. Kawasan perumahan elit ini sangat terkenal dengan rumah- rumah
yang sangat mewah dan tentunya sangatlah mahal. Selain rumah- rumah yang
menjadi daya tarik orang- orang yang berlalu lalang di perumahan ini,
tidak kalah menariknya dengan Taman- taman yang ada di perumahan
tersebut. Dan pada kesempatan kali ini, saya akan mengajak pembaca untuk
jalan- jalan melihat keindahan Taman Villa Puncak Tidar. Tapi..kita
ulas sedikit bagaimana awal berdirinya tempat indah ini.
Mengapa dinamakan Villa Puncak Tidar?
Dahulu… kawasan ini merupakan kawasan
Bukit. Tutur salah seorang pengatur tata pertamanan di perumahan ini,
“Dahulu sebelum menjadi perumahan ini mbak, kawasan ini bukit- bukit
bergelombang seperti bukit yang ada di teletubbies”. Tentunya saya
langsung membayangkan dan tak heran jika sekarang jalan menuju blok satu
ke blok yang lain tidak seperti perumahan biasanya akan tetapi terdapat
tanjakan- tanjakan dan berkelok- kelok. “Terus waktu musim perumahan
besar di Malang ini, makanya bukit- bukit ini dijadikan perumahan.
Tanamannya, pohon- pohon dibabat habis trus dibikin perumahan ”, tambah
seorang tukang kebun yang ikut membantu mengatur taman di sana.
Kawasan ini menjadi salah satu daerah
tujuan orang- orang yang ingin mempunyai rumah atau villa di Malang
karena perumahan ini sangat pas sekali dengan sasaran orang- orang yang
ingin mencari pemandangan alam bebas di kota Malang. Oleh karena itu,
tidak salah orang- orang yang membuat kawasan ini mengatur sedemikian
rupa untuk menjadi daya tarik tersendiri dan apalagi arsitektur taman
yang menata sedemikian rupa agar perumahan ini tampak terlihat lebih
atau terkesan mewah dengan adanya taman- taman yang indah dan besar.
Pemandangan indah taman di atas bukit
juga dapat dilihat di sini, karena seperti kata orang- orang yang
mengatur taman ini, perumahan ini dulunya adalah bukit.
Di pagi hari , taman-
taman di kawasan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat
sekitar. Karena udara yang sangat dingin dan sejuk ada di sini. Terdapat
juga beberapa aktivitas yang dilakukan masyarakat sekitar untuk
menikmati suasana dan pemandangan alam yang lepas yang ada di area
perumahan mereka. Pemandangan di samping ini adalah saya ambil pada
suasana pagi hari pukul 06.00 yang sepertinya matahari belum berani
muncul dan agak sedikit mendung. Tampak pemandangan kota yang sangat
lepas dari atas taman bukit.
Pada siang hari, nampak
terlihat suasana yang sangat panas. Namun taman- taman yang indah dan
besar di sana masih tetap nampak asri meskipun taman- taman tersebut
berada pada siang hari. Juga terdapat beberapa aktivitas warga yang
sedang berlalu lalang.
Pada sore hari, nampak
terlihat suasana mendung dan awan yang menutup sebagian kawasan villa
dan taman Bukit Tidar. Di sore hari ini walaupun nampak terlihat
mendung, taman- taman indah dan besar ini masih terlihat segar dan asri.
Tanaman- tanaman yang ada ditanam adalah tanaman- tanaman pada umumnya
yanh ditanam pada taman, dapat dilihat apa saja pada gambar.
Dan pada malam hari,
kawasan villa ini nampak terlihat sepi dan sangat dingin. Taman taman
yang ada disini diterangi dengan adanya lampu- lampu taman agar taman-
taman ini nampak terlihat cantik pada malam hari.
inilah beberapa obyek pemandangan yang
indah nan mewah di Villa Bukit Tidar, salah satu villa terbaik dan megah
di kota Malang. Jika teman- teman ingin melihat beberapa pemandangan
cantik dan megah, cobalah mampir di Villa Bukit Tidar ini..
http://blog.ub.ac.id/idhayanapd/2010/11/01/pengantar-arsitektur-lanskap-taman-kota-malang/ | |
0 Comments