PIKIRAN RAKYAT - Kondisi sejumlah taman tematik
di Kota Bandung mengalami penurunan kualitas. Pemerintah Kota
Bandung-melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan
Pertamanan (DPKP3)- merevitalisasi sejumlah taman tematik tersebut pada 2020. Alokasi anggaran revitalisasi taman tematik bervariasi, paling tinggi Rp 200 juta dengan cara pengadaan langsung.
Kepala Bidang Pertamanan DPKP3 Kota Bandung Rikke Siti Fatimah menyebutkan beberapa taman tematik yang beroleh sentuhan revitalisasi pada 2020, di antaranya Inklusi, Foto, Superhero, Gaya, Gesit, Pet Park. Revitalisasi juga mencakup taman median, dan jalur hijau (taman di pinggir jalan).
"Revitalisasi bakal berjalan pada sekitar 100 titik, terdiri atas taman tematik, (taman) median, serta jalur hijau. Alokasi anggaran revitalisasi, pemeliharaan rutin, serta honor para pekerja harian lepas untuk tahun (anggaran) 2020, Rp 34 miliar," tutur Rieke di Taman Sejarah, Jalan Aceh, Kota Bandung, Kamis 20 Februari 2020.
Baca Juga: Nantikan Kehamilan Selama 14 Tahun, saat Persalinan Seorang Perempuan Justru Meninggal
DPKP3 Kota Bandung, ucap Rikke, sudah melakukan persiapan revitalisasi, terutama untuk Taman Inklusi. Bersama kalangan difabel, pihaknya telah melaksanakan survei, dan audit atas kondisi taman terkini. Berdasarkan hasil survei beserta audit, perlu ada penyulaman tanaman, serta perbaikan fasilitas yang terdapat di taman, di antaranya area bermain, jalur pedestrian, sudut elevasi akses jalur kursi roda.
Rikke menyebutkan, pihaknya turut berupaya memenuhi kebutuhan dari kalangan difabel dalam pelaksanaan revitalisasi mendatang. Kalangan difabel meminta penambahan fasiltas tenda.
Penambahan fasilitas, tutur Rikke, berkemungkinan dilakukan pada taman lain yang juga bakal beroleh sentuhan revitalisasi. "Akan tetapi, perlu melihat lebih dulu kebutuhannya, menyesuaikan karakteristik pengunjung taman masing-masing," ucap dia.
"Pembagian personel (PHL) menyesuaikan luas taman. Kami menugaskan enam personel untuk pemeliharaan taman dengan ukuran luas, seperti Lansia, dan Kandaga Puspa. Ada dua personel yang bertugas memelihara taman median yang panjang. Jam kerja personel, pukul 8.00-16.00," tutur Yuli.
Bagian upaya memelihara taman, Yuli mengatakan, pihaknya mengadakan operasi bersih setiap pekan. Operasi bersih cenderung menyasar taman median, dan jalur hijau. Jalan protokol menjadi prioritas kegiatan.
https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-01342225/pemkot-bandung-akan-revitalisasi-100-taman-sejumlah-alasan-jadi-pertimbangan
0 Comments