Holaa, balik lagi di review anime Ahiru no Sora. Kali ini, Ahiru no Sora sudah memasuki episode 46 arc Kuzu vs Taiei. Episode 46 ini masih menampilkan kelanjutan pertandingan persahabatan antara SMA Kuzuryu melawan SMA Yokohama Taiei. Pertandingan sudah memasuki paruh kedua yang mana Taiei unggul jauh atas Kuzu dengan perbedaan 36 poin.
Diawali dari Tobi-kun yang bisa melewati Shiraishi pemain nomor 10 asal Taiei dan memasukkan bola 2 poin dan mendapatkan shooting foul juga setelah didorong oleh Fuwa nomor 15. Permainannya pun membuat salah seorang guru merasa merinding melihatnya. Flashback ke waktu saat Tobi-kun berlatih bersama pemain basket mahasiswa. Tobi-kun memang dikenal sebagai pemain tempramental yang ditunjukkan dengan sifat mudah terbawa emosi ketika sedang marah dan melampiaskannya begitu saja tanpa bisa mengontrolnya. Hal itulah ternyata yang bisa dijadikan kekuatan oleh Tobi-kun. Senior mahasiswa tersebut mengatakan bahwa dia ingin menanamkan ide bahwa kau harus bisa menahan dan mengontrol emosimu, begitu itu terjadi, maka kau bisa mengerahkan kemampuan terbaikmu.
Kemudian, salah seorang guru berteriak menanyakan "Ada apa? Main yang benar dong!". Itupun membuat semangat para pemain Kuzu. Basket itu merupakan olahraga akumulasi, dibutuhkan lebih dari satu strategi untuk mencetak angka. Tidak ada keajaiban yang terjadi di basket. Tim Kuzu pun melakukan time out untuk mengatur strategi mempertahanakan momentum yang sedang mereka pegang. Shigeyoshi yang tadinya akan menggantikan Yasuhara-san, membiarkan senpainya itu untuk bermain lebih lama lagi. Ia tahu bahwa senpainya itu punya niat dan motivasi yang lebih tinggi daripada hanya memenangkan pertandingan, yaitu ingin mengerahkan seluruh kemampuannya, bukan meminjam kekuatan dari orang lain. Yasuhara-san pun berniat mencetak angka, dan bolanya tipis saja sebelum akhirnya Momoharu melakukan dunk dan memasukkan bolanya.
Bahkan genius sekalipun butuh bekerja keras. Itulah yang dilakukan oleh Chiaki senpai. Chiaki berlatih setiap hari di rumah Shigeyoshi untuk mengasah kemampuannya, di sisi lain ia juga ingin makan makanan enak di rumah Shigyoshi hehe. Ia pun kembali menjaga momentum tim Kuzu dengan mencetak angka dari hasil drivenya yang fleksibel. Kemudian ia pun melakukan hal luar biasa lainnya, yaitu memberikan pass yang dapat membelok ke arah Sora-kun. Chiaki yakin bahwa dirinya lah yang bisa mengeluarkan potensi terbaik dari Sora-kun untuk mencetak 3 poin.
Kelemahan paling vital di tim Kuzu ternyata adalah postur tubuh Sora-kun yang pendek. Sora-kun pun kembali berlatih melempar bola dari area three point. Chiaki senpai menemani Sora berlatih dan ia berkata kepada Sora agar berbahagia karena bisa bertemu dengannya dan ialah yang akan membua potensinya. Sekarang tinggal 22 poin lagi. Masih belum kata Chiaki, ayo kita perkecil perbedaan poin menjadi 19 poin! END
0 Comments