[Senin, 7 Februari 2022]
Tengah malam ini cuaca hujan. Sisa-sisa rintiknya masih terdengar jelas dari luar kamarku.
Aku baru saja menonton pertandingan yang luar biasa antara tim favoritku yaitu FC Barcelona melawan Atletico Madrid yang berakhir dengan skor cukup telak yaitu kemenangan untuk Barca 4-2.
Malam ini, sebelum aku menonton siaran sepakbola melalui layanan streaming, aku sempatkan makan malam dengan bakso yang dibelikan oleh Bapakku. Sambil menunggu pertandingannya dimulai, aku makan sambil nonton anime one piece dan juga beberapa kali mengecek informasi beasiswa.
Aku selalu sedih dan sekaligus kepikiran sesuatu saat melihat ruang tamu. Kepikiran untuk harus mulai menulis esai beasiswa dari sekarang, mengingat deadline semakin dekat saja. Mulai dari beasiswa ke Turki, Amerika Serikat (aku tidak yakin akan mendaftar karena nilai TOEFL ku masih kurang), Jepang dengan Ajinomoto (ini harus aku siapkan juga form aplikasi dan proposal risetnya), serta Australia.
Saat aku menulis postingan ini, aku sedang membuat rangkuman tulisan beasiswa AAS untuk aku kirimkan nantinya ke salah satu lembaga konsultasi beasiswa yang ada di Bandung. Aku mendaftar menjadi volunteer untuk menambah pengalamanku dan juga tentunya semakin memantapkan diri untuk mengetahui informasinya secara lengkap dan menyeluruh.
Memang ya, aku sadar akan kekuranganku ini. Pantas saja aku kalah saat di bangku kuliah. Aku tidak bisa dan handal dalam menulis proposal riset atau suatu esai karya ilmiah. Jadi, aku harus mulai mengubah kekuranganku ini dengan belajar menulis dari sekarang, walaupun sedikit-sedikit dan sendiri saja.
Setelah aku menulis ini, pilihannya ada dua, yaitu lanjut mencicil menulis esai beasiswa atau langsung beristirahat tidur dengan jaminan besok harus mulai mengerjakan tulisannya. Deadline tinggal 10 hari lagi untuk ke Turki, jadi memang secara waktu tidak cukup sih untuk suatu esai beasiswa yang baik menurut kebanyakan orang dan awardee berdasarkan pengalaman mereka.
Jadi inilah pikiran yang aku tuangkan tengah malam ini setelah menonton pertandingan bola dan masih memiliki banyak utang kepada orang tuaku untuk mulai mempersiapkan mendaftar beasiswa dengan semaksimal mungkin dari sekarang.
Sekian teman-teman, mohon maaf kalau tulisanku ini masih tidak runtut dan melebar kemana-mana.
Salam sehat untuk kita semua!
Kalijati. 7 Februari 2021
Anwar
0 Comments