Tak pernah terbayangkan sebelumnya aku akhirnya bisa menginjakkan kaki di Tokyo. Tentunya bukan hanya transit di bandara Haneda atau Narita untuk ke tujuan akhir, tapi bisa merasakan suasana kota Tokyo yang begitu ramai dengan hiruk pikuk aktivitas orang baik itu bekerja dan belajar.
Cerita ini pun dimulai..
Aku masih sibuk menyelesaikan satu analisis lagi untuk bahan presentasi di Student Forum GIS Contest yang diadakan FFPRI Japan. Aku pulang lebih awal dari laboratorium sekitar jam 21.00 JST untuk mempersiapkan barang-barang yang harus dibawa esok hari. Kebetulan hari itu adalah kamis, jadi aku lapar sekali setelah sholat Isya. Setibanya di dormitory, aku langsung menyiapkan makan malam terlebih dahulu. Aku membuat banyak makanan dan minuman, dimulai dari memasak ramen instan yang diberi oleh sensei dan roti bakar selai stroberi. Aku juga menyeduh kopi. Tidak lupa menggoreng karaage sebagai lauk makan malamku. Oh iya, aku pun harus menanak nasi juga karena pagi harinya aku bangun kesiangan.
Malam itu aku merapikan kamar dan mempersiapkan barang-barang bawaan untuk pergi ke Tokyo hari Jumat, 8 Maret 2024. Setelah makan malam dan semua persiapan beres, aku berangkat ke kampus dan laboratorium lagi sekitar jam 2 pagi karena khawatir bangun kesiangan dan tentunya melanjutkan analisis risetku.
Jam 5.35 kami berangkat dari Stasiun Edobashi, Tsu, Mie menuju Nagoya station menggunakan kereta express. Prediksi cuaca menunjukkan bahwa akan turun hujan di Tokyo pada pagi hari. Oleh karena itu, saya sudah siap dengan pakaian hangat yang cukup tebal. Saya berangkat bersama teman saya yang ditemani oleh teman dekatnya dari Malaysia.
Kami pun berangkat dari Tsu menuju Nagoya station dan tiba sekitar pukul 7 pagi. Sesampainya di Nagoya station, kami langsung membeli tiket shinkansen. Ini pertama kalinya aku naik Shinkansen dan pergi ke Tokyo!
0 Comments