Review Black Clover Episode 127
Halo, kali ini saya akan mengulas cerita dari anime Black Clover episode 127 yang berjudul Petunjuk. Pertama kali ditampilkan scene
di mana Komandan Yami, pemimpin pasukan Black Bull (Banteng Hitam)
meminta bantuan kepada Gordon untuk menyelidiki dan mendapatkan
informasi mengenai kutukan sihir. Hal tersebut didasari dari obrolan
sebelumnya dengan Kapten Charlotte dari Pasukan Mawar Biru yang
menyebutkan bahwa ada keluarga yang mendapatkan sihir kutukan lebih
parah dari dirinya, yaitu Gordon. Oleh karena itu, Gordon pun
menyanggupi dan berniat membantu Asta walaupun masih belum yakin apakah
dia akan mendapatkan jawaban dari keluarganya yang juga merupakan
pengguna sihir kutukan.
Gordon memberanikan diri untuk datang kembali ke rumahnya karena merasa percaya diri bahwa saat ini ia memiliki teman-teman yang selalu mendukungnya. Ia ditemani oleh Asta, Gauche dan Grey menuju ke rumah Gordon. Sesampainya di rumah Gordon, Asta dan yang lainnya langsung kaget dan ketakutan karena melihat rumah gordon seperti rumah hantu. Saat pintu diketuk, lalu muncullah empat pasang mata melihat ke arah mereka. Benar saja, mereka semua adalah keluarga Gordon yang memiliki wajah yang sama. Gordon memperkenalkan mereka dimulai dari ayahnya yang bernama Nathan, ibunya Jonna, adiknya Roxanne, neneknya Nilenia, dan anjing peliharaannya bernama Nunally.
Asta, Gauche, dan Grey dijamu makan malam oleh keluarga Agrippa. Hidangan yang disajikan benar-benar mengerikan, bagaimana bisa ada menu katak setengah lumpuh dan juga bola mata mentah wkwk. Kemudian Gordon pun bertanya kepada ayahnya mengenai sihir kutukan. Ayahnya pun membawa mereka ke lab penelitian untuk melihat secara langsung petunjuk mengenai sihir kutukan. Melihat lab penelitian ayah Gordon, Nathan ini sangat mengerikan, di dalamnya terdapat tulang belulang, lalu pisau potong daging, dan juga gelap sekali.
Tiba-tiba, Nathan mengeluarkan grimoirenya dan menggunakan sihir penciptaan minyak hitam yang langsung mengarah kepada Asta dkk. Sontak mereka semua panik dan Asta mengeluarkan pedang anti sihirnya. Namun demikian, tetap saja Asta terkena dari sihir minyak hitam Nathan dan kepanikan tersebut berubah menjadi keheranan mereka. Nathan mendiagnosis bahwa suhu tubuh Asta 36,5 derajat dan tidak ada kelainan fisik serta memang Asta tidak memiliki sihir. Gordon pun bingung karena selama ini ia berpikir bahwa ayahnya menggunakan sihir kutukan untuk mengutuk dan membunuh orang-orang. Bagi ayahnya, nyawa manusia berlalu begitu cepat. Pemikiran Gordon pun terpatahkan dengan fakta bahwa saat ini dimulai dari generasi ayahnya, Nathan membuat sihir kutukannya dalam menghadapi racun, wabah, dan penyakit menjadi sihir penyembuhan dan manajemen medis. Gordon pun tak menyangka dan akhirnya memastikan kepada ayahnya untuk membantu menyelidiki sihir kutukan yang ada pada Asta. Tentu saja, kata ayah Gordon akan membantu penyelidikan tersebut.
Cerita di scene lain dengan latar yang berbeda yaitu di kerajaan Clover, Dorothy Oswald, komandan pasukan Merak Karang bersama pasukannya sedang membereskan reruntuhan yang ada di sekitar kerajaan. Dorothy memindahkan reruntuhan tersebut ke dalam mimpi menggunakan sihirnya. Kemudian, Noelle datang untuk menanyakan hal yang sama dengan Gordon dkk. Noelle bertanya kepada Dorothy mengenai sihir kutukan atas saran dari kakaknya Nozel Silva. Sihir kutukan ini ternyata yang menjadi penyebab meninggalnya ibu dari Noelle, yaitu Acier Silva. Lalu, saat Noelle bertanya apakah ada hubungan antara sihir kutukan iblis dengan kematian ibunya, Dorothy menutup mulut Noelle karena hal tersebut dilarang dan bisa menyebabkan Noelle juga mendapatkan kutukan. Akhirnya dibawalah Noelle ke dalam dunia mimpi oleh Dorothy dengan sihir mimpinya yaitu Glamour World.
Noelle dipersilakan duduk dan diberikan secangkir ocha (teh) dan dipertemukan dengan Asta yang memang selalu ada di dalam pikirannya. Bayangan Asta pun muncul dan akhirnya disemprot oleh sihir air Noelle yang selalu canggung dan menolak kebenaran dari perasaannya. Lansung ke topik utama, di sini Dorothy menjelaskan bahwa sihir kutukan ini berasal dari dunia lain yang tidak lain adalah dunia Iblis, di mana kehadirannya di dunia ini karena adanya faktor pemicu seperti kontrak para penyihir dengan iblis. Saat ini, menurut Dorothy, dunia kerajaan Clover semakin dibayang-bayangi oleh dunia tersebut. Ibunya Noelle meninggal bukan karena penyakit atau melahirkan Noelle, namun memang karena adanya kontrak dengan iblis yang menggunakan sihir kutukan. Iblis tersebut bernama Megicula, yang ternyata ia pun berada di dalam diri Asta.
Kembali ke lab penelitian Nathan, setelah mengumpulkan data-data penyelidikan leluhurnya, Nathan menampilkan suatu peta di mana dittunjukkan bahwa terdapat beberapa sihir kutukan yang ada di kerajaan Clover, salah satunya ternyata ada di markas pasukan Banteng Hitam. Asta, Grey, Gauche, dan Gordon berspekulasi bahwa semua anggota pasukan tersebut memang unik dan semuanya aneh. Lalu Asta menyebut kemungkinan sihir tersebut berasal dari Henry yang dapat menyerap mana dari orang-orang sekitarnya, dan hal tersebut dibenarkan oleh Nathan. Ternyata Henry memang memiliki sihir kutukan.
Gauche meminta kepada Nathan apakah wilayahnya bisa diperluas. Nathan berkata bisa, namun akurasinya akan berkurang. Ketika wilayahnya diperluas, tiba-tiba sihir kutukan tersebut menunjukkan tempat di mana kerajaan Heart di mana. Grey menyimpulkan bahwa di kerajaan Heart terdapat sihir kutukan yang cukup besar dan akhirnya mereka berencana menyelidiki sihir kutukan tersebut ke kerajaan Heart. Cerita pun bersambung sampai di sini. Preview episode 128 menunjukkan awal perjalanan pasukan Banteng Hitam ke kerajaan Heart dan terdapat satu tokoh baru yang akan hadir di episode 128. Menarik untuk kita nantikan ya episode 128 ini!
Bagi teman-teman yang mempunyai opini atau komentar dari episode 127 ini, bisa tuliskan di kolom komentar ya. Terutama bagi teman-teman yang sudah membaca cerita dari manganya. Stay tune terus ya.
Gordon memberanikan diri untuk datang kembali ke rumahnya karena merasa percaya diri bahwa saat ini ia memiliki teman-teman yang selalu mendukungnya. Ia ditemani oleh Asta, Gauche dan Grey menuju ke rumah Gordon. Sesampainya di rumah Gordon, Asta dan yang lainnya langsung kaget dan ketakutan karena melihat rumah gordon seperti rumah hantu. Saat pintu diketuk, lalu muncullah empat pasang mata melihat ke arah mereka. Benar saja, mereka semua adalah keluarga Gordon yang memiliki wajah yang sama. Gordon memperkenalkan mereka dimulai dari ayahnya yang bernama Nathan, ibunya Jonna, adiknya Roxanne, neneknya Nilenia, dan anjing peliharaannya bernama Nunally.
Asta, Gauche, dan Grey dijamu makan malam oleh keluarga Agrippa. Hidangan yang disajikan benar-benar mengerikan, bagaimana bisa ada menu katak setengah lumpuh dan juga bola mata mentah wkwk. Kemudian Gordon pun bertanya kepada ayahnya mengenai sihir kutukan. Ayahnya pun membawa mereka ke lab penelitian untuk melihat secara langsung petunjuk mengenai sihir kutukan. Melihat lab penelitian ayah Gordon, Nathan ini sangat mengerikan, di dalamnya terdapat tulang belulang, lalu pisau potong daging, dan juga gelap sekali.
Tiba-tiba, Nathan mengeluarkan grimoirenya dan menggunakan sihir penciptaan minyak hitam yang langsung mengarah kepada Asta dkk. Sontak mereka semua panik dan Asta mengeluarkan pedang anti sihirnya. Namun demikian, tetap saja Asta terkena dari sihir minyak hitam Nathan dan kepanikan tersebut berubah menjadi keheranan mereka. Nathan mendiagnosis bahwa suhu tubuh Asta 36,5 derajat dan tidak ada kelainan fisik serta memang Asta tidak memiliki sihir. Gordon pun bingung karena selama ini ia berpikir bahwa ayahnya menggunakan sihir kutukan untuk mengutuk dan membunuh orang-orang. Bagi ayahnya, nyawa manusia berlalu begitu cepat. Pemikiran Gordon pun terpatahkan dengan fakta bahwa saat ini dimulai dari generasi ayahnya, Nathan membuat sihir kutukannya dalam menghadapi racun, wabah, dan penyakit menjadi sihir penyembuhan dan manajemen medis. Gordon pun tak menyangka dan akhirnya memastikan kepada ayahnya untuk membantu menyelidiki sihir kutukan yang ada pada Asta. Tentu saja, kata ayah Gordon akan membantu penyelidikan tersebut.
Cerita di scene lain dengan latar yang berbeda yaitu di kerajaan Clover, Dorothy Oswald, komandan pasukan Merak Karang bersama pasukannya sedang membereskan reruntuhan yang ada di sekitar kerajaan. Dorothy memindahkan reruntuhan tersebut ke dalam mimpi menggunakan sihirnya. Kemudian, Noelle datang untuk menanyakan hal yang sama dengan Gordon dkk. Noelle bertanya kepada Dorothy mengenai sihir kutukan atas saran dari kakaknya Nozel Silva. Sihir kutukan ini ternyata yang menjadi penyebab meninggalnya ibu dari Noelle, yaitu Acier Silva. Lalu, saat Noelle bertanya apakah ada hubungan antara sihir kutukan iblis dengan kematian ibunya, Dorothy menutup mulut Noelle karena hal tersebut dilarang dan bisa menyebabkan Noelle juga mendapatkan kutukan. Akhirnya dibawalah Noelle ke dalam dunia mimpi oleh Dorothy dengan sihir mimpinya yaitu Glamour World.
Noelle dipersilakan duduk dan diberikan secangkir ocha (teh) dan dipertemukan dengan Asta yang memang selalu ada di dalam pikirannya. Bayangan Asta pun muncul dan akhirnya disemprot oleh sihir air Noelle yang selalu canggung dan menolak kebenaran dari perasaannya. Lansung ke topik utama, di sini Dorothy menjelaskan bahwa sihir kutukan ini berasal dari dunia lain yang tidak lain adalah dunia Iblis, di mana kehadirannya di dunia ini karena adanya faktor pemicu seperti kontrak para penyihir dengan iblis. Saat ini, menurut Dorothy, dunia kerajaan Clover semakin dibayang-bayangi oleh dunia tersebut. Ibunya Noelle meninggal bukan karena penyakit atau melahirkan Noelle, namun memang karena adanya kontrak dengan iblis yang menggunakan sihir kutukan. Iblis tersebut bernama Megicula, yang ternyata ia pun berada di dalam diri Asta.
Kembali ke lab penelitian Nathan, setelah mengumpulkan data-data penyelidikan leluhurnya, Nathan menampilkan suatu peta di mana dittunjukkan bahwa terdapat beberapa sihir kutukan yang ada di kerajaan Clover, salah satunya ternyata ada di markas pasukan Banteng Hitam. Asta, Grey, Gauche, dan Gordon berspekulasi bahwa semua anggota pasukan tersebut memang unik dan semuanya aneh. Lalu Asta menyebut kemungkinan sihir tersebut berasal dari Henry yang dapat menyerap mana dari orang-orang sekitarnya, dan hal tersebut dibenarkan oleh Nathan. Ternyata Henry memang memiliki sihir kutukan.
Gauche meminta kepada Nathan apakah wilayahnya bisa diperluas. Nathan berkata bisa, namun akurasinya akan berkurang. Ketika wilayahnya diperluas, tiba-tiba sihir kutukan tersebut menunjukkan tempat di mana kerajaan Heart di mana. Grey menyimpulkan bahwa di kerajaan Heart terdapat sihir kutukan yang cukup besar dan akhirnya mereka berencana menyelidiki sihir kutukan tersebut ke kerajaan Heart. Cerita pun bersambung sampai di sini. Preview episode 128 menunjukkan awal perjalanan pasukan Banteng Hitam ke kerajaan Heart dan terdapat satu tokoh baru yang akan hadir di episode 128. Menarik untuk kita nantikan ya episode 128 ini!
Bagi teman-teman yang mempunyai opini atau komentar dari episode 127 ini, bisa tuliskan di kolom komentar ya. Terutama bagi teman-teman yang sudah membaca cerita dari manganya. Stay tune terus ya.
0 Comments